Dec 9, 2012

Lebih Jauh ZeusPad zp-712

ZuesPAD ZP-712 PANDANGAN UMUM

Tidak ada informasi cukup jelas bisa didapatkan melalui GOOGLE untuk device ZeusPad zp-712, bagaikan berjalan dalam kegelapan untuk memahami ZeusPad zp-712 ini. Vendor PT. METRINDO SUPRA SINATRA Hanya menyuguhkan spesifikasi devices ZeusPAD zp-712 pada situs mereka, tidak ada informasi mengenai UPDATE SOFTWARE , vendor juga tidak melakukan kewajiban merilis kernel source code. AFAIK ZeusPAD zp-712 dirakit oleh vendor Indonesia dan beredar hanya di Indonesia, sebagai orang Indonesia saya pribadi seharusnya berbangga pada eksistensi vendor Indonesia untuk produk teknologi. Namun dengan model layanan purna jual semacam ini, amat sulit bagi vendor untuk memuaskan Pelanggan, apalagi Pelanggan Indonesia yang sudah terbiasa mendapatkan layanan memuaskan dari vendor besar Internasional seperti Samsung, HTC, Sony dll .

Saya mencoba menggali lebih dalam tentang device ZeusPad zp-712, dengan harapan dapat membangun sendiri Abndroid ROM versi 2.3 Gingerbread atau bahkan versi 4.0 Ice Cream Sandwich. Kenyataan bahwa partisi system pada ZeusPad zp-712 writable menumbuhkan harapan :) . Inilah hal - hal yang sudah saya lakukan.

  • Install ROOT apk (su) dan Titanium Back Up melalui Android Market
  • Hasilnya : Titaniun Back Up tidak memperoleh akses ROOT, sehingga tidak bisa berfungsi, SU (Root) apk terinstall, namun tampaknya tidak beroperasi sebagaimana mestinya
    Tujuan saya apabila Titanium backup apk bisa berfungsi, kita bisa melakukan back-up seluruh aplikasi sehingga apabila nanti ada masalah, bisa dilakukan restorasi
  • Memeriksa bagaimana mencapai mode RECOVERY DAN BOOATLOADER
  • Hasilnya : Mode Fastboot dan Recovery (Factory Recovery) tersedia, dengan mode ini maka kita akan mampu melakukan Back Up secara manual
  • Membangun Customs Recovery melalui Situs RECOVERY BUILDER
  • Hasilnya : customs recovery sukses dibuild, tapi tidak dapat berfungsi sebagaimana mestinya ketika di flashing ke device ZeusPad zp-712 (bisa jadi ada hal - hal yang kurang)
Investigasi (DENGAN PC BER OS LINUX)
  1. Sebelum memulai
    • Pastikan drivers USB untuk device ini terisntall dengan baik dan berfungsi
    • Tambahkan pada file /etc/udev/rules.d/99-android.rules (sesuikan dengan nama file yang anda miliki)
      #WEARNERS
      SUBSYSTEM=="usb", ATTR{idVendor}=="05c6", MODE="0666", GROUP="plugdev"
    • Pastikan adb dan fastboot Terinstall di PC anda, karena ini aplikasi krusial untuk tweaking android device
  2. Cara mencapai Recovery Mode state
    • Recovery mode : (dalam kondisi device OFF) > Tekan tombol POWER dan VOLUME DOWN secara simultan
    • Device akan menampakkan flash logo android (robot hijau) : Pada kondisi ini Tab tombol tengah(Lihat Gambar)











    • ZeusPad zp-712 Factory Recovery Mode












  3. Cara mencapai Bootloader/fastboot mode/state
    • Bootloader mode : Tekan tombol power dan Volume Up secara simultan












    • Cek apakah benar tablet dalam kondisi fastboot/bootloader mode
    • Konek device ke PC melalui USB Port, buka Terminal dan lakukan command
      >> fastboot devices
      ???????????? fastboot
  4. Cara Berpindah dari Recovery atau Bootloader mode
  5. ZeusPad zp-712 memiliki TOMBOL RESET tepat disebelah Tombol Volume, gunakan Kawat Paper clips atau Tusuk Gigi untuk escape dari Recovery / Bootloader mode.










  6. Berpindah Mode : Recovery / Bootloader dengan Software
  7. Dalam kondisi Tablet beroperasi Normal memanfaatkan fitur adb dab fastboot untuk berpindah ke mode Recovery atau Bootloader lebih aman dan mulus, karena terlalu sering menekan Tombol Hardware dapat berakibat tombol cepat rusak, sebaiknya mebiasakan dan mengenal perintah baris dari adb dan fastboot ini
    $ adb reboot-bootloader
    Untuk berpidah dari mode device ke mode bootloader
    $ adb devices
    Untuk melakukan checking apakah device terdeteksi oleh PC
    $ fastboot devices
    Untuk melakukan checking apakah pada mode bootloader, device terdeteksi oleh PC
    $ fastboot reboot
    Untuk memerintahkan device agar reboot dari mode bootloader
    Dan seterusnya ......
  8. Back Up System dan Partisi secara manual melalui adb
    • Switch on Tablet, sambungkan ke PC dengan adb beroperasi
    • Lakukan Perintah Terminal
      $ adb devices
      (ini untuk memastikan device terdeteksi oleh PC)
      List of devices attached
      ZeusPAD ZP-712 device
      $ mkdir system
      $ cd system
      $ adb remount
      remount succeeded
      $ adb pull /system [enter]
      (seluruh file dalam folder /system pada Tablet akan di download ke PC)
      setelah selesai, kita perlu cek seluruh partisi pada tablet ZeusPad ZP-712
      $ adb shell
      # (kosong dan hanya tanda cursor)
      # cat /proc/mtd
      dev
      mtd0
      mtd1
      mtd2
      mtd3
      mtd4
      mtd5
      mtd6
      size
      00500000
      09600000
      00100000
      02300000
      00500000
      00180000
      0ef00000
      erasesize
      00020000
      00020000
      00020000
      00020000
      00020000
      00020000
      00020000
      name
      "boot"
      "system"
      "splash"
      "cache"
      "recovery"
      "persist"
      "userdata"

      # exit [enter]
      $ !!! kita dalam folder system
      $ cd .. [enter]
      $mkdir mtd
      $cd mtd
      $ adb pull /dev/mtd/mtd0 [enter]
      $ adb pull /dev/mtd/mtd1 [enter]
      $ adb pull /dev/mtd/mtd2 [enter]
      $ adb pull /dev/mtd/mtd3 [enter]
      $ adb pull /dev/mtd/mtd4 [enter]
      $ adb pull /dev/mtd/mtd5 [enter]
      $ adb pull /dev/mtd/mtd6 [enter]
      $ ls
      mtd0 mtd1 mtd2 mtd3 mtd4 mtd5 mtd6

      Catatan !!!
      Tidak Mudah Untuk mengingat seluruh nama file tadi, mtd0 sebenarnya apa ? pada kemudian hari. Untuk memudahkan mengingat kita buat dengan nama lebih mudah diingat sesuai nama partisi, tanpa menghapus nama asalnya. Lakukan dengan perintah baris di terminal (kita dalam folder mtd)
      $ cp mtd0 mtd0-boot.img [enter]
      $ cp mtd1 mtd1-system.imf [enter]
      $ cp mtd2 mtd2-splash [enter]
      $ cp mtd3 mtd-3-cache.img [enter]
      $ cp mtd4 mtd4-recovery.img [enter]
      $ cp mtd5 mtd5-persist.img [enter]
      $ cp mtd6 mtd6-userdata.img [enter]
    • Seluruh System dan Partisi dari ZeusPAD ZP-712 telah di back up

Dec 8, 2012

ZeusPAD ZP-712 by Wearners

Lebih Jauh ZeusPad ZP-712

Wearners Inc merilis ZeusPAD ZP-712 pada Januari 2012. Saya membelinya pada 08 Desember, 2012. Menimbang spesifikasinya, ZeusPAD ZP-712 termasuk Tablet kelas Low End, sudah menjadi kebiasaan saya untuk tidak membeli gadget rilis terbaru karena mempertimbangkan "Harga", harga hand gadget sangat cepat menurun. Dalam waktu 12 bulan sejak rilis Hand Gadget bisa anjlok harga sampai 30% s/d 50%, terutama untuk device yang tidak populer


  1. Spesifikasi Dasar
  2. CPU
    GPU
    FSB
    Ram
    Rom Internal
    Storage
    Display size
    Resolusi
    Frequency GSM 3g
    Wifi
    USB
    USB Identifikasi
    Touch Panel
    Back Camera
    Front Camera
    Battery
    GPS
    Released OS
    OS Version
    ARM-11 (ARM-6 Instruction)
    Mali-200
    800 Mhz
    512 MiB
    512 MiB
    4GB INAND and up to 32GB T Flash Card
    7 Inch
    800x400 px
    850/900/1800/1900MHZ WCDMA:850/2100MHZ
    b / g
    1 x Micro 5pin USB
    ID 05c6:9018 Qualcomm, Inc. Qualcomm HSUSB Device
    Capacitive Touch Panel
    3 MP
    2 MP
    4200MAH Li-polymer Battery
    C/A CODE 1.023 MHZ chip rate
    Android
    2.2 Froyo
  3. Partisi Device
  4. dev
    mtd0
    mtd1
    mtd2
    mtd3
    mtd4
    mtd5
    mtd6
    size
    00500000
    09600000
    00100000
    02300000
    00500000
    00180000
    0ef00000
    erasesize
    00020000
    00020000
    00020000
    00020000
    00020000
    00020000
    00020000
    name
    "boot"
    "system"
    "splash"
    "cache"
    "recovery"
    "persist"
    "userdata"

  5. Factory Recovery


  6. Overview
    • System Partisi "writable" dari pabriknya (???)
    • Wifi, GSM, BlueTooth beroperasi dengan baik
    • Tidak ada update/support dari situs wearners (vendor) ... :=))
  7. Tampak Muka

Dec 4, 2012

FFMPEG Customize Boot Splash Android Device

NBIMG is a Tool to customize boot splash for "htc device" NBIMG is converting tools NB/IMG <--> BMP visa versa ... FFMPEG is a built in tools in Linux, and usable to create boot splash for smart phone.

  1. How to Install FFMPEG into your Linux PC system
  2. Please liase with Software Packaging Manager applicable for your linux distro, debian based linux distro ( including Ubuntu ) using synaptic software manager with famous command apt-get or aptitude
    • Since I used gentoo linux. emerge is powerful tools for installing software via portage
    • In Gentoo linux, If we swicthed on ffmpeg use flag either globally or locally, ffmpeg package will be automatically installed
    • Otherwise we need to install .... Just emerge
    • # emerge -DNuq ffmpeg [enter]
    ffmpeg capable to convert jpg or png image file into *.img file flashable via fastboot straight away

  3. FFMPEG Create Boot Splash for smart phone device
    • Grab or make one up a JPG, JPEG, PNG image file on your device resolution size
    • Put somewhere in the folder within your login user folder ( Just for easy )
    • Let say we put an jpg image with size 540 x 960 px in a folder /home/user/splash I made one for htc sensation, thus for easy remember I put name for image is sensation-splash.jpd
      $ cd /home/user/splash
      $ ls
      sensation-splash.jpg
    • Real FUN .. run a command in terminal within splash folder where jpd image stored
    • $ ffmpeg -i sensation-splash.jpg -f rawvideo -pix_fmt rgb565 sensation-splash1.img [ enter ]
      $ ls
      sensasion-splash.jpg sensation-splash.img
    • File named : sensation-splash.img is flashable image splash1 for your "htc device" via fastboot
  4. Flashing Boot Splash into Device
    • Your device must be S-OFF to safely flashed this image via fastboot
    • I personally DID NOT TRY on Locked bootloader device, but unlocked bootloader will ensure for safe
    • Boot device into fastboot state
    • $ fastboot flash splash1 sensation-splash.img [enter]
      sending 'splash1' (1012 KB)...
      OKAY [ 0.163s]
      writing 'splash1'...
      OKAY [ 0.367s]
      finished. total time: 0.530s

      $ fastboot reboot [enter]

    • Your device should reboot with NEW BOOT SPLASH
  5. My HTC Sensastion with customs boot splash


  6. Image Files
  7. Finished

NBIMG Customize Boot Splash for HTC Device on Linux

  1. What is Boot Splash
  2. Boot Splash is a static image appear at first time a "smart" phone booting. This is different with bootanimation, by default bootanimation appear after boot splash.

  3. Boot Splash Tools for "htc device"
  4. HTC Released a tools to produce boot splash named nbimg (AFAIK this is binary for windows machine) and a blogger POF released a code nbimg (for Linux) on his sites POF.HQ , he also released the code repository on Poliva / nbimg Github.com

  5. Build up Boot Splash tools
    • Open terminal
    • Download nbimg Tools from Poliva / nbimg Github.com and save to your /home/user/folder (or somewhere else)
    • $ cd ~
      $ git clone https://github.com/poliva/nbimg.git
      Cloning into 'nbimg'...
      remote: Counting objects: 46, done.
      remote: Compressing objects: 100% (33/33), done.
      remote: Total 46 (delta 15), reused 42 (delta 11)
      Unpacking objects: 100% (46/46), done.

      There will be a folder named nbimg
      $ cd nbimg
      $ ls
      LICENSE Makefile README.md nbimg.c

      There is one C file named nbimg.c ( This is a source code need to be compiled with gcc to be am executable binary file )... let's go and run :
      $ gcc nbimg.c -o(this is letter o not zero) nbimg
      $ ls
      LICENSE Makefile README.md nbimg nbimg.c

    • Manage nbimg tools
    • Ref to above, location of nbimg file is in /home/user/nbimg. It's no problem to keep in current folder location. However every time we are going to use the tools, we must put all stuff in this /home/user/nbimg folder. It's good idea to maintain whole system into standard state and no bothering the update of system.
      In my situation where I have a folder /home/user/bin ... in bin is in my path and I put all non standard system executable files like android tools : repo, split-bootimg.pl, unpack-bootimg.pl, mkbootfs, mkbootimg ... etc ... etc , thus for me will be better to move nbimg executable from /home/user/nbimg to /home/user/bin thus I can call and run nbimg from any where in the system
  6. Customizing a Boot Splash Image
    • Presumed location of executable nbimg in /home/user/nbimg
    • Grab a picture BMP image or make one up for the size of your screen resolution device i.e 540 x 960 ( htc sensation size ) save as *.bmp with options 24 bits
    • Put *.bmp image into /home/user/nbimg : let say file name is splash.bmp
    • Fun begin
    • $ cd /home/user/nbimg
      $ ls
      LICENSE Makefile README.md nbimg nbimg.c splash.bmp
      $ ./nbimg -F splash.bmp
      === nbimg v1.2.1
      === Convert IMG/NB <--> BMP splash screens
      === (c)2007-2012 Pau Oliva - pof @ xda-developers

      [] File: splash.bmp
      [] No padding added. Check file size.
      [] Encoding: splash.bmp.nb
      [] Image dimensions: 540x960
      [] Adding HTC splash screen signature
      [] Done!

      $ ls
      LICENSE Makefile README.md nbimg nbimg.c splash.bmp splash.bmp.nb

    • To check other many options on nbimg command, please run on terminal
    • $ ./nbimg [enter]

      === nbimg v1.2.1
      === Convert IMG/NB <--> BMP splash screens
      === (c)2007-2012 Pau Oliva - pof @ xda-developers

      Usage: nbimg -F file.[nb|bmp|img]

      Mandatory arguments:
      -F Filename to convert.
      If the extension is BMP it will be converted to NB/IMG.
      If the extension is NB/IMG it will be converted to BMP.
      Optional arguments:
      -w Image width in pixels. If not specified will be autodetected.
      -h Image height in pixels. If not specified will be autodetected.
      -t Manually specify the padding pattern (usually 0 or 255).
      -p Manually specify the padding size.
      -n Do not add HTC splash signature to NB file.
      -s Output smartphone format (for old WinCE devices).

      NBH arguments: (only when converting from BMP to NBH)
      -D Generate NBH with specified Model ID (mandatory)
      -S NBH SignMaxChunkSize (64 or 1024)
      -T NBH header type, this is typically 0x600 or 0x601

    • Now copy/rename file splash.bmp.nb into splash.img $ cp splash.bmp.nb splash.img
      $ ls
      LICENSE Makefile README.md nbimg nbimg.c splash.bmp splash.bmp.nb splash.img
    • splash.img is flashable image into the device
    • Finished
  7. Flashing boot splash image into device
  8. ATTENTION
    • A Device must be S-OFF to enble to be flashed safely
    • You have fastboot excutable live in your pc
    • Fastboot usb drivers properly set up in your PC
    • Boot your device into fastboot state( most device by push power and volume down buttons simultaneously )
    • Connect the device into PC via USD
    • Flash via fastboot command
    • $ fastboot flash splash1(This is name of a partition in the device) splash.img
      sending 'splash1' (1012 KB)...
      OKAY [ 0.165s]
      writing 'splash1'...
      OKAY [ 0.352s]
      finished. total time: 0.516s

      $ fastboot reboot

    • Your device should be rebooting with New Boot Splash
    • FINISHED ....

Konfigurasi Android SDK

Instalasi Android SDK
Adding Customs Launcher on Gnome Desktop

Asumsi Lokasi instalasi Android SDK ada pada folder /opt/adt-bundle-linux, Android SDK harus dikonfigurasi untuk dapat berfungsi secara maksimal, terutama penambahan sumber-sumber kode dan perangkat yang dibutuhkan untuk keperluan pengembangan aplikasi android platform
  1. Update Android SDK
    Adt-Bundle-linux yang disediakan oleh situs Developer Android, merupakan kerangka awal untuk membangun sebuah SDK yang siap dipergunakan, agar SDK dapat berfungsi dengan baik, masih cukup banyak komponen yang harus di-instal. Perlu dipahami bahwa SDK harus diupdate secara berkala (sekali dalam seminggu) atau minimal (sekali dalam sebulan) mengingat pesatnya perkembangan dan popularitas Platform Android. Paling tidak ada dua cara untuk melakukan update dan instalasi kompnen baru
    A. Update Sdk Dengan Terminal
    $ cd /opt/adt-bundle-linux/sdk/tools
    pada folder tools ini terdapat berbagai tools untuk sdk android, silahkan check tools apa saja yang tersedia, satunya adalah android

    $ ./android update sdk --no--ui --silent
    Perintah ini berguna untuk melakukan update sdk tanpa GUI dan hanya menampilkan output error saja

    B. Update Sdk Dengan SDK Manager GUI
    Arahkan Cursor ke Applications > Programming > Android IDE ( Sesuikan Nama ini dengan Nama Pada saat Pembuatan Customs Launcher )
    Pada Jendela Java ADT Arahkan Cursor ke Window > Android SDK Manager : Klik untuk membuka Android SDK Manager :


    Dengan Android SDK Manager GUI ini, dapat dilakukan Instalasi Tambahan Komponen SDK, Dalam Jendela Android SDK Manager, pada Kolom Name, Terdapat Kotak untuk menentukan Item mana yang akan diinstal atau Un-Install. Secara umum Android SDK Manager GUI, sangat intuitif dan mudah dipahami (User Friendly) . Dianjurkan melakukan Eksplore dengan mencoba berbagai hal guna lebih memahami fungsi - fungsi Android SDK Manager.

  2. Membuat dan Testing AVD ( Android Virtual Device )
    Dalam melakukan Software Developing, sangat umum para developer menggunakan Virtual Device, untuk melakukan Testing pada software yang mereka bangun. Namun setelah testing pada Virtual Device, wajib bagi seorang developer untuk melakukan testing pada Real Device, karena bagaimanapun Virtual Device tidak akan mampu 100 % mengimitasi Real Device

    Pada Jendela Java ADT arahkan cursor ke Windows > Android Virtual Device Manager : Klik Untuk meluncurkan Android Virtual Device Manager. Dikenal dengan AVD Manager


    AVD Manager masih Kosong, Untuk membuat AVD : Pada Jendela Virtual Device Manager arahkan cursor ke Tab sebelah kanan user Pilih New : Klik , buat AVD dengan ketentuan : sbb
    • AVD Name : Nexus-S ( Nama ini sekedar Label dan boleh dinamakan apa saja, tapi harus diingat bahwa penamaan label ini tidak boleh ada spasi )
    • Device : Klik Dropdown menu > Android SDK telah menyediakan berbagai dimensi sesuai dengan spesifikasi android device yang ada di pasaran saat ini, silahkan pilih ( dalam latihan ini kita pilih Nexus S : 4", 480 x 800 : hdpi )
    • Target : Klik Dropdown menu > Android SDK telah menyediakan secara built in, seluruh Google API yang ada, ( saat tulisan ini dibuat Google API terbaru : 17, untuk Android Versi 4.1 Jelly Bean ) untuk latihan Pilih Android API Level 15
    • CPU/ABI : AVD Manager secara otomatis akan memilihkan CPU sesuai dengan pilihan sebelumnya
    • Front Camera : Klik Dropdown menu : silahkan pilih dan tentukan apakah akan membuat Virtual Device yang memiliki front camera atau tidak, bila memilih device tanpa front camera maka silahkan dikosongkan (dalam latihan ini dipilih device tanpa front camera)
    • Back Camera : Klik Dropdown menu : silahkan tentukan apakah akan membuat Virtual Device yang memiliki back camera atau tidak, bila memilih device tanpa back camera, maka silahkan dikosongkan(dalam latihan ini dipilih device tanpa front camera)
    • Memory Option : Ram : Silahkan isi RAM yang dikendaki, AVD sudah memberikan nilai RAM yang memadai, sebaiknya ikuti saja opsi default ini, demikian pula untuk value VM Heap
    • Internal Storage : AVD Telah memberikan nilai yang memadai. Sebaiknya ikuti opsi default ini
    • SD Card : ini bersifat opsional, untuk latihan isikan dengan 2 GiB


    • Setelah semua diisi nilai yang dibutuhkan : Klik OK


    • AVD Manager dengan SATU AVD untuk Nexus S dengan nama Nexus-S : Untuk melakukan testing apakah AVD dapat beroperasio, Klik AVD Name (Nexus-S) dan pada tab kanan KLIK Start The Selected AVD


    • KLIK : Launch : untuk Menjalankan AVD


    • AVD Booting ....


    • AVD Untuk Nexus S telah beroperasi : Silahkan berksperimen dan eksplore AVD untuk lebih mengenal AVD


  3. SELESAI ...

Dec 2, 2012

Android 4.0 on Dell Venue

About Dell Venue

Dell Venue IMHO is one of best device among qsd8250 board, simple design, buttonless, corning gorilla glass, 4.1 inch display, 512 MB RAM, 1 GB ROM, Camera 8 MP, 3264x2448 pixels, autofocus, LED flash, Video 720p, CPU 1 GHz Scorpion, GPU Adreno 200. Sure Dell Venue is worth to run Android 4.0 Ice Cream Sandwich. However, Dell Venue having very small device population. Look like spreading among Korea, Vietnam, India. It's hard to find this device in Indonesia. However DELL Inc released "Twin Sister", they are Dell Venue and Dell Streak5. In such reason Dell Streak 5 is more popular comparing to Dell Venue in most countries

Situations getting worse , since Cyanogen Mod Project (one of Famous Android Development Community) officially dropped , their support for qsd8250 devices. . Very little free developer paid their attention to Dell Venue device, make Dell Venue common users having no support to upgrade their software.
With help of google and forums members of XDA Forums , finally customs ROM CM9 base succesfully built for Dell Venue Device. If you have no time to get rid with ROM Sources but wish to flash your Dell Venue with Android 4.0 cm9 customs ROM, please download and flash via CWM
  1. Download : CM9 ROM For Dell Venue

  2. Download : Updated CM9 for Dell Venue (3G data connection, GSM Calling/Texting, Wifi, Bluetooth, USB Mass storage WORKING) But Camera Not Working Still

  3. Download : MIUI 4 Ported for Dell Venue

  4. Download : ICS Kernel For Dell Venue

  5. How to Flash ..... Please learn from XDA FORUMS

Dell Venue : Forgotten Device

Dell Venue / Thunder , is NOT popular smartphone device. But, take a look into Dell Comment , another reference from WIKI PAGE . This device is strong enough with great design for someone who like simplicity with great performance . Visit GSM ARENA to learn her brief technical specifications. In fact DELL stopped their support to Mobile phone, all dell's phone owners have to take care themselves to keep the device UP TO DATE .
I'm one of the happy owner of Dell Venue , ICS THOUGH for Dell venue, getting hot discussion in one of most popular XDA Forums.. Since CAF also dropped their support to QSD8250 Devices for further development. It is mean the latest official android software available is GINGERBREAD (2.3) Version.in which today, most people wants Ice Cream Sandwich or Jelly Bean live in their devices. But No big developer community AOSP / CYANOGENMOD / CODE AURORA FORUMS taking good care to this device

I'm NOT an android developer, just an user with enthusiastic to get in touch with Linux kernel building for fun and hobby. By spending a lot of time to learn and try building linux kernel for android, I expected have Android ICS Version live in Dell Venue.
Dell Venue users is Lucky, there is one community named DSC (Dell Streak Community) , published their Kernel Project for Dell Streak 5. Dell Streak 5 device is almost identical with Dell Venue Device. Let us take a look :

ITEMS
Revision Code
Main Board
CPU
GPU
Display
Resolution
Main Camera
Chipset
2nd Camera
Chipset
Dimension
RAM
ROM
Battery
Touchscreen
LCD Panel
Wifi
Accelerometer
GPS
Dell Streak 5
Austin
QSD8250
Qualcom 1Ghz Snapdragon-1
Adreno 200
5" Capacitive Touchscreen
800x400 px
5 MP LED flash
Omnivision 5642
VGA
Omnivision 7690
79.1 x 152.9 x 9.98 mm
512 MB
512 MB
1530 mAh
ATMEL mXT224
LCDC Prism WVGA
Broadcom 4325
Bosch MBA150
AK8973S
Dell Venue
Toucan
QSD8250
Qualcom 1Ghz Snapdragon-1
Adreno 200
4.1" AMOLED touchscreen
400x800 px
8 MP LED flash
Omnivision 8810
NONE
NONE
121 x 64 x 12.9 mm
512 MB
1024 MB
1400 mAh
ATMEL mXT224
LCDC Samsung S6E63M0
Broadcom 4329
Bosch MBA150
AK8973S

It is SURE kernel source code for Dell Streak 5 will be usable to build kernel for Dell Venue.

Adding Customs Application Launcher on Gnome 2

  • Navigate Cursor to System > Preference > Main Menu


  • On Main Menu Windows Select and Click Programming then Click New Item


  • Create New Launcher Menu


    1. Give a Name in blank column after Name : Android IDE
    2. Navigate to fill column : Command > click Browse and Navigate to appropriate locations i.e /opt/eclipse/eclipse
    3. Comments : Eclipse IDE for Android


  • Click > OK and Click Close

  • FINISHED

  • Check To ensure The New Launcher work
    1. Navigate to Applications > Programming > Android IDE

    2. Click Android IDE to Launch


    3. Eclipse IDE for Android Launching

Dec 1, 2012

Eclipse 4.2 Juno Android Sdk Gentoo x86_64

Instalasi Android SDK dalam Gentoo Linux x86_64, telah dijelaskan. Sumber utama instalasi software pada Distro Gentoo Linux adalah Portage, sebagai repository utama sumber software. Namun seringkali paket yang terdapat pada portage bukan paket terbaru ( Terutama apabila kita memilih versi stabil dari portage). Tentu saja ada cara standar gentoo untuk membuat sumber paket Non Default, yakni dengan menggunakan layman dan portage overlay. Hanya saja untuk instalasi Eclipse 4.2 banyak cara lain yang lebih mudah.

  1. Preparasi
  2. Sebagai sebuah standar, baik dalam distro Gentoo Linux, maupun system operasi lain, lakukan cek dan re-cek sebelum melakukan sebuah instalasi software. Cek ketersediaan aplikasi pada portage.
    #> emerge -s eclipse-sdk
    Searching...
    [ Results for search key : eclipse-sdk ]
    [ Applications found : 1 ]

    * dev-util/eclipse-sdk [ Masked ]
    Latest version available: 3.5.1-r1
    Latest version installed: [ Not Installed ]
    Size of files: 77,368 kB
    Homepage: http://www.eclipse.org/eclipse/
    Description: Eclipse SDK
    License: EPL-1.0

    Portage menyediakan eclipse versi 3.5.1 atau dikenal sebagai Galileo, sementara versi terbaru Eclipse di host pada Halaman Download Eclipse.org
    Gentoo menyediakan Eclipse terbaru melalui Portage Eclipse Overlay . Tulisan ini tidak membahas bagaimana melakukan instalasi terbaru melalui Portage Overlay
  3. Pembahasan

  4. Instalasi melalui PORTAGE OVERLAY pada distro Gentoo Linux, membutuhkan sedikit kerumitan dalam melakukan setting overlay, kekeliruan setting overlay dapat menjadikan system tidak stabil bila repository overlay tidak kompatibel dengan system utama. Sebaliknya dengan setting yang tepat Portage Overlay akan memudahkan dalam proses update pada masa selanjutnya.
    Halaman ini tidak ditujukan melakukan instalasi Eclipse Terbaru (Juno 4.2) secara mudah dan cepat.
  5. Instalasi
    • Download IDE Eclipse 4.2 Classics dari Halaman Download Eclipse.org
    • Eclipse adalah IDE yang kaya fitur, akan tetapi bisa jadi kekayaannya membuat kita bingung (Terutama bagi para NewBie) . memilih, Eclipse IDE yang mana yang dibutuhkan. Referense mengenai Eclipse dapat dibaca di Eclipse Wiki . Secara umum, Seluruh Distro Linux menyediakan bundle versi Eclipse Classics pada repository mereka, karena Eclipse Classics ini paling lengkap fiturnya. Namun bagi yang sudah memahami dan yakin dengan pilihannya, dapat memilih bundle yang lebih spesifik.
    • Setting Instalasi Eclipse Classics 4.2 Juno
    • Asumsi, download kode sumber binari Eclipse Classics 4.2 juno pada folder
      /home/user/eclipse-SDK-4.2.1-linux-gtk-x86_64.tar.gz
      Extract archive dengan melakukan perintah terminal :
      $ cd ~
      $ tar -xzf eclipse-SDK-4.2.1-linux-gtk-x86_64.tar.gz
      $ ls
      $ maka akan terdapat folder bernama eclipse
      Tidak menjadi masalah, tetap melokasikan instalasi eclipse pada folder /home/user/eclipse
      Untuk melakukan testing, apakah eclipse dapat beroperasi dengan baik dengan lokasi instalasi /home/user/eclipse, lakukan perintah terminal :
      $ cd eclipse
      $ ./eclipse
      Maka akan muncul Jendela Eclipse Workspace Launcher untuk Pertama kali


      Silahkan ubah lokasi folder workspace sesuai selera masing-masing, folder workspace ini akan menyimpan seluruh file proyek-proyek yang dibuat. Ada baiknya mempertimbangkan untuk melokasikan folder ini pada partisi dengan space cukup. Untuk mengubah lokasi folder workspace, klik browse > navigasikan ke lokasi yang diinginkan, untuk menerima opsi default klik ok , Jendela Eclipse muncul :


    • Opsional
      Bila menetapkan opsi menginstal Eclipse pada folder /home/user/eclipse, eclipse dapat dijalankan melalui perintah terminal, hal ini meski bukan hal sulit, akan lebih baik bila menambahkan launcher pada aplikasi gnome menu ( dalam hal ini bagi pengguna lingungan dekstop gnome 2)
      Navigasikan cursor ke Ssystem > Preference > Main Menu Klik Main Menu :


      Jendela Main Menu untuk diedit muncul :


      Pilih New Item > klik Jendela Create Launcher muncul


      Isikan kolom yang kosong :
      Name : Eclipse
      Command : /home/user/eclipse/eclipse lokasi dimana eclipse diinstal bisa dinavigasikan dengan klik browse > navigasikan ke lokasi instalasi eclipse
      Comment : Silahkan isi apa saja, dalam kasus contoh diisi : Eclipse Launcher klik OK dan Klik Close
      Kini eclipse dapat diluncurkan melalui Application > programming > eclipse
  6. Penutup
    Instalasi Eclipse SDK 4.2 Juno dan Instalasi Android SDK Pada mesin Gentoo Linux x86_64 Telah selesai. Selanjutnya kedua instalasi aplikasi tersebut perlu dikonfigurasi untuk membantu proyek pengembangan aplikasi Android Platform

Android-sdk on x86_64 Gentoo Linux

Barangkali ada ribuan tutorial di Internet, bagaimana melakukan Instalasi Android SDK pada system operasi Linux. Meskipun bukan sebuah keharusan, tampaknya UBUNTU menjadi distro linux paling favorit untuk lingkungan Android SDK. Halaman ini menjelaskan sedetil mungkin selangkah demi selangkah, instalasi Android SDK pada distro Gentoo Linux

  • A. PRASYARAT
  1. Mesin Komputer Minimal P-4 prosesor, 2 GB Ram
  2. System operasi Gentoo Linux ( Bila memilih arsitektur x86_64, menjadi wajib untuk melakukan setting multilibs aktif )
  3. sun-JDK 1.6
  4. Python 2.5 atau Python 2.7
  5. Make 2.81 atau Make 2.82
  6. Koneksi Internet Aktif
  7. Referensi : Gentoo amd64 Android Building dan Daily Linux Distro
  • B. INSTALASI
  1. Preaparasi

  2. Login sebagai root di terminal : cek ketersediaan android-sdk di portage dan pastikan versi yang ingin diinstall sesuai dengan yang dikehendaki

    # time emerge -s android-sdk
    * dev-util/android-sdk-update-manager [ Masked ]
    Latest version available: 21
    Latest version installed: [ Not Installed ]
    Size of files: 89,236 kB
    Homepage: http://developer.android.com
    Description: Open Handset Alliance's Android SDK
    License: android

    Versi terbaru saat post ini ditulis sesuai AOSP adalah Versi 21
    Apabila versi yang tersdia di portage tidak sesuai dengan yang ada di halaman AOSP, ada baiknya lakukan syncing
    # time emerge --sync --quiet

  3. Instalasi
  4. # time emerge -DNuvp android-sdk-update-manager

    These are the packages that would be merged, in order:

    Calculating dependencies... done!
    [ebuild N ] app-emulation/emul-linux-x86-gtklibs-20121028 USE="-development" 6,057 kB
    [ebuild N ] dev-java/swt-3.7.2:3.7 USE="cairo gnome opengl -webkit" 5,539 kB
    [ebuild N ~] dev-util/android-sdk-update-manager-21 89,237 kB

    Total: 3 packages (3 new), Size of downloads: 100,832 kB

    The following keyword changes are necessary to proceed:
    #required by android-sdk-update-manager (argument)
    =dev-util/android-sdk-update-manager-21 ~amd64

    * IMPORTANT: 8 news items need reading for repository 'gentoo'.
    * Use eselect news to read news items.

    real 0m36.664s
    user 0m6.405s
    sys 0m0.279s

    Ternyata paket android-sdk-update-manager dimasked oleh keywords, sehingga perlu dilakukan setting unumask, lakukan perintah terminal :
    # echo "dev-util/android-sdk-update-manager ~amd64" >> /etc/portage/package.keywords

    Cek ulang proses instalasi dengan melakukan perintah terminal :

    # time emerge -DNuvp android-sdk-update-manager

    These are the packages that would be merged, in order:

    Calculating dependencies... done!
    [ebuild N ] app-emulation/emul-linux-x86-gtklibs-20121028 USE="-development" 6,057 kB
    [ebuild N ] dev-java/swt-3.7.2:3.7 USE="cairo gnome opengl -webkit" 5,539 kB
    [ebuild N ~] dev-util/android-sdk-update-manager-21 89,237 kB

    Total: 3 packages (3 new), Size of downloads: 100,832 kB

    * IMPORTANT: 8 news items need reading for repository 'gentoo'.
    * Use eselect news to read news items.

    real 0m6.393s
    user 0m6.247s
    sys 0m0.119s
    Setelah kita yakin bahwa emerge sudah siap untuk melakukan merging paket yang kita kehendaki dengan opsi USE Flags sesuai yang dibutuhkan, lakukan perintah terminal :
    # time emerge -DNuq --fetchonly android-sdk-update-manager

    * IMPORTANT: 8 news items need reading for repository 'gentoo'.
    * Use eselect news to read news items.
    >>> Fetching (1 of 3) app-emulation/emul-linux-x86-gtklibs-20121028
    --2012-12-01 08:52:00-- http://kambing.ui.ac.id/gentoo/distfiles/emul-linux-x86-gtklibs-20121028.tar.xz
    Resolving kambing.ui.ac.id... 152.118.24.30, 2403:da00:1:3::1e Connecting to kambing.ui.ac.id|152.118.24.30|:80... connected.
    HTTP request sent, awaiting response... 200 OK
    Length: 6201928 (5.9M) [application/octet-stream]
    Saving to: '/home/distfiles/emul-linux-x86-gtklibs-20121028.tar.xz'
    100%[===========================================================>] 6,201,928 359KB/s in 18s
    2012-12-01 08:52:17 (343 KB/s) - '/home/distfiles/emul-linux-x86-gtklibs-20121028.tar.xz' saved [6201928/6201928]

    ......... dan seterusnya
    real 5m15.544s
    user 0m8.787s
    sys 0m2.919s
    Dalam melakukan instalasi menggunakan emerge, setiap user memiliki cara berbeda-beda sesuai selera masing-masing. Secara umum, ada user yang melakukan instalasi dengan cara pertama : download dan compile dalam satu langkah perintah sedangkan ada pula user yang melakukan dengan cara kedua : download terlebih dahulu baru melakukan compile.
    IMHO cara kedua lebih aman, karena dua proses dilakukan secara terpisah, artinya saat download, hanya memastikan bahwa seluruh paket sudah didownload, sehingga bila terjadi gangguan koneksi internet, maka download akan terhenti. Denga cara kedua ini setelah download selesai, dimana seluruh paket sudah didonwload ke hard disk, sehingga saat melakukan compile tidak tergantung lagi pada keaktifan sambungan internet

    Tidak ada yang lebih istimewa dari keduanya, semua hanya masalah selera

    Kemudia lakukan perintah compile dengan perintah terminal :
    # time emerge -DNuq android-sdk-update-manager

    * IMPORTANT: 8 news items need reading for repository 'gentoo'.
    * Use eselect news to read news items.

    >>> Verifying ebuild manifests
    >>> Starting parallel fetch
    >>> Emerging (1 of 3) app-emulation/emul-linux-x86-gtklibs-20121028
    >>> Installing (1 of 3) app-emulation/emul-linux-x86-gtklibs-20121028
    >>> Emerging (2 of 3) dev-java/swt-3.7.2
    >>> Installing (2 of 3) dev-java/swt-3.7.2
    >>> Emerging (3 of 3) dev-util/android-sdk-update-manager-21
    >>> Installing (3 of 3) dev-util/android-sdk-update-manager-21
    >>> Recording dev-util/android-sdk-update-manager in "world" favorites file...

    * Messages for package dev-util/android-sdk-update-manager-21:

    * The Android SDK now uses its own manager for the development environment.
    * Run 'android' to download the full SDK, including some of the platform tools.
    * You must be in the android group to manage the development environment.
    * Just run 'gpasswd -a USER android', then have USER re-login.
    * See http://developer.android.com/sdk/adding-components.html for more
    * information.
    * If you have problems downloading the SDK, see http://code.google.com/p/android/issues/detail?id=4406
    * You need to run env-update and source /etc/profile in any open shells
    * if you get an SWT error.

    * IMPORTANT: config file '/etc/rc.conf' needs updating.
    * See the CONFIGURATION FILES section of the emerge
    * man page to learn how to update config files.

    * IMPORTANT: 8 news items need reading for repository 'gentoo'. * Use eselect news to read news items.
    real 0m57.328s
    user 0m49.308s
    sys 0m5.167s
  5. Finalisasi
  6. Android SDK telah diinstal, sesuai feed back dari portage, lakukan finalisasi dengan menjadikan username login kita sebagai member dari group android yang sudah dibuat secara otomatis oleh system saat instalasi, dengan perintah terminal :
    # gpasswd -a x11 android

    Adding user x11 to group android
Sampai dengan titik ini, instalasi Android-SDK sudah dianggap selesai, dan android SDK sudah bisa dipergunakan. Namun demikian untuk memaksimalkan penggunaan android-SDK seorang programmer software membutuhkan IDE (Integrated Development Environment)
IDEs are designed to maximize programmer productivity by providing tight-knit components with similar user interfaces. IDEs present a single program in which all development is done. This program typically provides many features for authoring, modifying, compiling, deploying and debugging software. This contrasts with software development using unrelated tools, such as vi, GCC or make.

Berbagai macam IDE dikenal dan dipergunakan oleh software programmer diseluruh dunia. Untuk lingkungan unix like system, GNU Emacs dikenal sebagai IDE paling banyak digunakan. Selain GNU Emacs dikenal pula, Eclipse, ActiveState Komodo, Intellij IDEA, Oracle JDeveloper, NetBeans, Microsoft Visual Studio, Genuitec MyEclipse serta WinDev dan XCode.
Khusus untuk lingkungan pengembangan Android , IDE Eclipse sangat populer, karena dianggap memiliki kompatibilitas paling baik dan mudah digunakan, selain itu, sebagai Open Source Software Application , Eclipse mudah didapat tanpa harus membayar lisensi. Untuk mengenal lebih jauh silahkan kunjungi Situs Eclipse .
Tulisan ini khusus membahas instalasi Android-SDK dengan IDE Eclipse. Untuk itu silahkan kunjungi halaman Instalasi Eclipse Juno (Eclipse 4.2) Gentoo x86_64

C. Instalasi Alternatif
AOSP (Android Open Source Project) Menyediakan instalasi alternatif khusus untuk pengembangan aplikasi Android Platform Berupa Android SDK Bundle (lengkap dengan eclipse dan ADT) . Ini alternatif paling simple dan mudah bagi yang ingin memforkuskan pada pengembangan aplikasi Android Platform.
Tidak ada salahnya melakukan INSTALASI ECLIPSE dan Android SDK ADT Bundle, sehingga dalam sebuah PC Terdapat dua Eclipse :
  1. Eclipse dalam Android SDK Bundle khusus untuk Pengembangan Android Platform
  2. Eclipse terpisah untuk Pengembangan aplikasi Non Android Platform
Cara instalasi sebagaimana diterangkan diatas hanya menginstall Android SDK Tools saja. Untuk Melakukan Instalasi Android SDK ADT Bundel, lakukan sbb :
  • Download : Android SDK ADT Bundle
  • Asumsi, lokasi penyimpanan file yang di download ada pada /home/user/adt-bundle-linux-x86_64.zip extract file.zip dengan file roller atau lakukan perintah di terminal :
    $ cd ~
    $ unzip adt-bundle-linux-x86_64.zip
    $ ls Maka terdapat folder dengan nama : adt-bundle-linux
    Lakukan test untuk memastikan bahwa folder adt-bundle-linux, dengan aplikasi Android SDK, adt bundle dan eclipse beroperasi dengan baik
    $ cd adt-bundle-linux
    [~/adt-bundle-linux]
    $ ls
    eclipse sdk
    $ cd eclipse
    $ ./eclipse

Maka akan muncul Android Developer Tools


Tentukan dimana folder workspace akan dilokasikan, secara default eclipse akan melokasikan pada /home/user/workspace. Terima lokasi default, klik ok , bila ingin melokasikan folderl workspace pada lokasi berbeda, klik browse, dan pilih lokasi yang dikendaki, kemdian klik ok


Beginilah tampilan Android SDK bundel dengan Java ADT


Catatan :
Karena alasan personal, saya memindahkan lokasi folder adt-bundle-linux ke lokasi /opt
$ sudo mv adt-bundle-linux /opt/
$ password : ********** (masukkan possword usernama)
Instalasi ini sangat mudah dan cepat, selanjutnya tinggal menambah application Launcher pada Main Menu. agar aplikasi Android IDE/SDK ter-integrasi kedalam desktop system

Real Multilib Userland on Linux

Read multilib requirement on Android rom building and other stuff. About two years absent from getting rid with android rom. I have time to...